Cintaku............

Kehidupan adalah sebuah tantangan yang harus kita lewati sebelum mendapat kebahagiaan. Jangan kita lupa akan kebagiaan yang telah kita dapatkan. Cinta dan kasih sayang sangat kita butuhkan untuk terus bisa berjumpa dengan orang - orang yang kita sayanggi. Dengan senyum kita akan mendapat kebagiaan, cinta bahkan kasih sayng.

Orang pasti akan senang dan merasa happy kalau dengar kata liburan. Apalagi liburan dengan orang - orang yang sangat kita sayang dan cintai. Aku juga merasakan betapa senang dan bahagia saat aku bisa liburan sama orang yang aku sayang dan cintai. BNS banyak orang yang menyebutnya. Letaknya memang jauh dari keramaian kota. Tapi suasananya sangat damai saat kita sudah ada disana. BNS berada dikota Batu Propinsi Jawa Timur mungkin kira - kira 50 Km dari Kota Malang. Aku sangat senang banget saat pacarku Heny Tri Septiwulandari mengajak aku kesana. Waktu terus berjalan malam mulai datang dan BNS telah ramai dengan pengunjung yang kebanyakan keluarga, maklum saja BNS baru dibuka jam 15:00 s/d 23:00 WIB.

Aku mulai masuk dengan pacarku. Sangat senang jika berada disana. Wahana yang pertama kita kunjunggi adalah 4D MOVIE. Disini kita bisa lihat film yang notabennya 4D. Seru dan menajubkan itu kata yang pas untuk mengungkapkan semuanya. 09 Maret 2009 itu tepatnya aku diajak sama pacarku untuk berkunjung ke Batu Night Spectaculer ( BNS ). Makasih pacarku.

Apa ya................yang teringat saat kata " doeloe " muncul dan terdengar ditelingga kita, aku akan teringat saat masa kecil dan masa sekolah. Masa kecil yang sangat tragis dan sengsara itulah yang aku alami. Tapi itu sebagai pelajaran untuk menggapai masa depan dan cita - cita. Waktu masa kecil aku sangat senang banget karena aku sangat disayang oleh kakekku. Mungkin karena aku adalah cucu cowok sendiri sedangkan anak dari pamanku semua cewek. Tiap hari setelah kakek kerja sebagai penarik becak aku dibelikan buah, aku sangat senang dan bahagia banget, kadang - kadang dibawakan buah pepaya tapi yang sering dibawa adalah buah apokat. Makanya sampai sekarang aku masih suka dan senang dengan buah apokat tapi kalau dijus. Hari - hari aku lewati dengan senyum dan tertawa, maklum anak kecil jadi belum bisa merasakan kehidupan yang nyata.

Umur mulai bertambah dan kehidupan mulai berkurang didunia. Aku mulai sekolah tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Madinatul Ulum dikampungku sendiri Desa Mojokrapak. Aku mulai mengenal pendidikan dan banyak teman, ya......................mungkin teman masih dalam satu kampung. Tapi aku sangat senang karena aku bisa punya teman yang banyak. Ada ari, anton, bagio, qori', andik, arif dan ceweknya uma, ani, zul, dilla, reni, dsb. Sampai saat ini hubungan sebagai sahabat antara aku dan teman - teman MI sangat baik dan tidak lupa aku juga mendapat ilmu dari Bapak dan Ibu Guru yang selalu sabar dan tabah dalam menghadapi aku dan teman - teman, terima kasih Bapak Adjamain, Bapak Mad, Bapak Suliadi, Bapak Khumaidi, Bapak Roin dan Ibu Fathonah, Ibu Wadikhah ( Alm ), Ibu Siti, Ibu I'im, Ibu Ida, Ibu Eny ( Alm ) dsb

Waktu berganti dengan cepatnya usiaku juga bertambah tapi kehidupan didunia semakin berkurang. Tidak terasa aku udah menginjak sekolah Tsanawiyah, tepatnya aku sekolah di Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Al - Ikhsan Kalikejambon. Aku masuk kelas 1E yang kebanyakan anak - anaknya tidak aku kenal hanya ada beberapa anak saja yang aku kenal. Waktu terus berjalan dan berganti, pagi menjadi siang, siang menjadi malam, malam menjadi pagi dan terus menerus seperti air laut yang tidak akan habis terkena sinar matahari. Tidak terasa aku lulus dari MTs Al - Ikhsan dan melanjutkan lagi kesekolah yang lebih tinggi. Aku berterima kasih kepada Bapak Syafi'i ( Alm ), Bapak Ali Macrus, Bapak Nur Hasyim, Bapak Yudi, Bapak Asdi ( Alm ), Bapak Malik ( Alm ), Bapak Munif, Bapak Slamet, Bapak Soim, Bapak Haris dan juga Ibu Luth, Ibu Thowilah, Ibu Robiyah, Ibu Siti, Ibu Rosa, Ibu Ummi dsb. Terima kasih Bapak dan Ibu Guru yang telah mendidik aku menjadi anak yang berguna bagi keluarga, agama dan negara

Akhirnya aku beranjak dewasa dan aku sudah menjadi seorang remaja yang mencari jati diri. Aku sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negeri 3 Jombang. Dengan mengambil jurusan Bangunan dengan kelas B2. Banyak orang dan tetanggaku yang mengejek aku dan teman - teman permainanku yang juga mengejek aku. Aku cuma bisa bersabar dan bersabar, aku hanya berdoa semoga aku dapat meringankan orang tua dengan ilmu yang aku miliki. Aku sangat sedih, marah, jengkel dan kesal saat teman - teman kampung, para tetanggaku bilang " ...kate dadi opo jurusan bangunan, kate dadi kuli ta...!!! " artinya " ...mau jadi apa ambil jurusan bangunan, apa mau jadi pekerja ( buruh ) bangunan... " dalam hati terasa sakit dan beberapa minggu aku malu dan males keluar rumah. Tapi akhirnya aku sadar, aku tidak boleh lemah apalagi menyerah hanya dengan kata - kata itu. Makanya dengan kata - kata itu membuat aku semangat dan berjanji pada diriku sendiri. Aku berkata pada hatiku "...aku tidak mau jadi kuli ( pekerja ) tapi malah nanti kamu - kamu yang akan aku jadikan kuliku ( pekerjaku )...". Disekolah SMK aku mengenal arti persahabatan dan kekeluargaan. Terima kasih sahabat - sahabatku, aku tidak mungkin bisa membalas semua, aku tidak akan melupakanmu biarpun kita jarang komunikasi. Aku tidak akan lupakan kalian semua, makasih buat Tigor, Joko, Bahrul, Sigit, Sulis, Adi, Nanung, Teguh, Jadmiko, Wahyu, Sugik, Evi, Heri, Helmi, Rudi, dsb. Aku hanya manusia biasa tempat salah, dosa dan khilaf, semoga kalian semua dilindunggi oleh ALLAH. Di kalimantan ada ( Tigor, Bahrul, Joko, Siswanto, Adi ). Di pulau seribu / jakarta ada Wahyu dan ada juga yang dijombang ( Sulis, Teguh, Sugik, Nanung, Sigit dsb )